7 Tips Berpuasa Bagi Penderita Diabetes Yang Kondusif Untuk Dilakukan

DaftarMenarik.com - Tips berpuasa bagi penderita diabetes sanggup dilakukan dengan aman. Bagaimana caranya? Anda harus memastikan lampau bahwa kadar gula dalam darah stabil dalam 3 bulan terakhir. Dengan memeriksakan melalui tes darah yang disebut dengan HbA1c di laboratorium. Apabila mengatakan hasil 6%, itu berarti kadar gula dalam darah stabil. Dan dinyatakan kondusif untuk menjalankan puasa. Selain itu, penderita diabetes juga harus memastikan bahwa asupan kalorinya terpenuhi dalam satu hari. Tidak kurang dan tidak ludang keringh.

Lihat juga: 5 Pilihlah Nutrisi yang Tepat Agar Puasa Lancar dan Menyehatkan

Puasa tetap boleh dilaksanakan oleh penderita diabetes mellitus (DM) dengan kriteria sebagai diberikut :

• Penderita DM tipe-1 (diabetes alasannya kurangnya produksi insulin) yang stabil atau terkendali dengan perencanaan makan dan olah raga
• Penderita DM tipe-2 (diabetes akhir kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin) dengan berat tubuh ludang keringh serta kontrol yang baik dan pengawasan glukosa darah secara ketat
• Penderita DM yang mendapat suntikan insulin satu kali per hari.

Sedangkan yang tidak dianjurkan puasa antara lain :

• Penderita DM dengan kadar gula yang tinggi sekali atau tidak stabil
• Penderita DM yang tidak mengikuti diet, pemakaian obat dan pengaturan
• aktivitas
• Penderita tipe-1 dan tipe-2 dengan kontrol yang buruk
• Penderita DM yang disertai komplikasi jantung, ginjal dan hati (karena kekurangan cairan sanggup semakin membahayakan kerja organ-organ penting tersebut)
• Penderita DM yang mendapat suntikan insulin dua kali sehari atau ludang keringh Penderita DM dengan riwayat ketoasidosis
• Penderita DM yang sedang hamil
• Penderita DM yang sedang mengalami infeksi
• Penderita DM dengan usia renta dengan persoalan kesadaran
• Penderita DM yang mengalami dua kali/ludang keringh episode hipoglikemia selama puasa Ramadhan.

Lihat juga: 5 Menu Makanan Pilihan untuk Buka Puasa yang Sehat dan Enak

Penderita DM disarankan supaya memantau kadar glukosa darah dengan ketat dan berguru mengenali tanda-tanda hipoglikemia semenjak dini. Hipoglikemi ialah suatu keadaan dimana kadar gula darah rendah alasannya tidak ada keseimbangan antara masakan yang dimakan, latihan jasmani, dan obat yang digunakan.

Dengan mengikuti tips berpuasa bagi penderita diabetes, apa laba yang didapat dari penderita diabetes dengan menjalani puasa? Tentu kadar gula dalam darah akan stabil. Hal ini dikarenakan tumpuan makan yang teratur serta asupan kalori yang sama dari hari ke hari. Berikut ini tips secara komplit sanggup disimak pada artikel di bawah ini:

    Tips Berpuasa Bagi Penderita Diabetes    

1. Komposisi diet seimbang bagi penderita diabetes ialah karbohidrat 60%, protein faunai 25%, dan lemak 15%. Untuk asupan karbohidrat sebaiknya 25% buah, 35% masakan ibarat nasi, roti, kentang. Untuk roti, nasi, atau kentang sanggup dikonsumsi 10% setelah Tarawih dan sisanya ketika sahur. 
2. Bagi penderita diabetes yang sudah menjalani suntikan insulin, sebelum berpuasa sebaiknya melaksanakan konsultasi kepada dokter, supaya insulinnya sanggup diganti dengan kombinasi antara shot dan intermediate-acting. Karena insulin yang biasanya digunakan ialah long-acting, dimana akan bereaksi setelah 10 jam setelah disuntikkan. Biasanya penderita yang sudah menggunakan insulin memang tidak dianjurkan untuk berpuasa. 
3. Pola makan bagi penderita diabetes kuncinya ialah jumlah kalori yang sudah diatur dan masuk ke dalam tubuh. Jenis makanannya bebas dan tidak ada yang dipantang. Kebutuhan kalori setiap orang tergantung dari usia, jenis kelamin, berat badan, dan aktivitas. Secara garis besar, bagi pasien kurus memerlukan 2300-2500 kalori, normal memerlukan 1700-2100 kalori, dan gemuk memerlukan kalori 1300-1500 kalori. 
4. Saat buka puasa, bagi penderita diabetes diperbolehkan untuk minum teh anggun dengan menggunakan gula diet. Bisa juga dengan makan salad buah, jus, atau tajil ibarat kurma, kolak pisang tentunya dengan menggunakan gula diet. Setelah itu, minum obat kalau memang mengharuskan minum obat dari dokter. Makanlah dalam jumlah kecil, dan hindari makan masakan anggun atau berlemak. Anda Juga harus memperbanyak minum air dan menghindari minuman anggun atau berkafein
5. Setelah sholat Magrib, penderita diabetes sanggup menyantap hidangan utama dengan komposisi 100-150 gram nasi, sayuran, protein faunai sebesar 50-60 gram, dan protein nabati sebesar 50 gram. 
6. Setelah sholat Tarawih, dianjurkan untuk makan kudapan yang menyenangkan ibarat singkong rebus, ubi rebus, sandwich. 
7. Saat sahur, selain nasi dan lauk pauknya, jangan lupa untuk mengonsumsi buah. Hindari ketan dan mi, dan sayuran yang mengandung gas ibarat kol. Para pengidap diabetes sering mengalami gangguan di kanal cerna ibarat kerongkongan, sehingga kalau mengonsumsi masakan yang mengandung gas akan menjadikan fatwa masakan ke lambung menjadi tersendat dan perut menjadi mual.

Waktu Penderita Diabetes Dianjurkan Membatalkan Puasa

Menurut Konsultan Diabetes, Dr. Wismandari, S.pPD, FINASIM, ada beberapa kondisi yang menciptakan penderita kencing anggun dianjurkan segera membatalkan puasanya.

“Pengidap DM perlu mengetahui kapan harus membatalkan puasa semoga kesehatannya tetap terjaga,”

ungkapnya di sela-sela Simposium Mini dengan tema `Meraih Kesempurnaan Ibadah Puasa dengan Sehat Fisik dan Jasmani, Selasa (11/6/2013).

1. Kadab gula darah turun menjadi 60 mg/dl atau kurang.
2. Bagi orang dengan diabetes yang menggunakan insulin, sulfonylureasatau glinid ketika sahur dan gula darah menurun menjadi 70mg/dl di jam-jam awal.
3. Gula darah naik menjadi 300mg/dl atau ludang keringh dari itu.

Demikianlah beberapa tips berpuasa bagi penderita diabetes. Dapat disimpulkan bahwa diabetes bukan sebuah halangan untuk menjalankan ibadah puasa. Kuncinya dengan mengikuti tiruana tips yang disampaikan di atas. Dengan begitu, puasa tetap sanggup dijalankan dan kesehatan pun tetap terjaga.

Advertisement